Dampak Cinta Monyet

Masa lalu punya cerita, walau sudah tak teringat namun ternyata tak bisa di lupa. Entah angin apa dan dari mana yang berhembus di pagi ini. tiba-tiba saja aku rindu dengan samwan.. (cie cie..) haha, aku cowok normal yang punya masa lalu juga. Selama ini sudah tak pernah memikirkannya, dan juga sudah jarang galow mengingatnya. Ku kira rasa ini memang telah sirna.

Tak berjumpa selama 2 tahun lebih enam hari, melihatpun tak pernah. Karena itu rasa pun perlahan sudah mulai pupus bak hilang ditelan waktu. Sedang nikmat sekali bersantap kopi bayangan itu muncul, sosok gadis kecil berambut panjang (tapi gak pake baju putih) datang melayang2 di atas kepala kayak di filem2 itu lho, hehe..

Ada rasa ingin berjumpa sekedar mengetahui kabar, menyambung tali silaturahmi yang terputus. Namun kemungkinan untuk itu sangat kecil, ego kami berdua sama-sama tinggi, semenjak bertengkar lebih dua tahun lalu komunikasi pun putus dan gak nyambung-nyambung lagi. Waah, cinta monyet berdampak besar. Semestinya kami sudah sama-sama dewasa, menginjak usia yang juga sudah semakin tua. Semoga, suatu hari nanti datang masa dimana semua akan menjadi lebih baik dari hari ini. Sukses untukmu disana, semoga suatu saat kita kan jumpa.