Yah, maklum, aku gak terlalu berminat dengan acara-acara semacam tu. Hanya membuat berisik, mengganggu kenyamanan tetangga. Lebih baik ngopi-ngopi aja dirumah, memaknai tahun baru dengan sisi yang lebih bermanfaat.
Bukan mau mengatakan bahwa acara itu jelek, namun ku kira tiada hikmah yang dapat diambil dari perayaan pesta pergantian tahun seperti itu, menghambur-hamburkan rejeki yang sudah Allah kasih. Kenikmatan syahwat duniawi yang diperoleh.
Harusnya pergantian tahun ini dimaknai oleh kita sebagai malam untuk mengevaluasi diri dalam perjalanan hidup pada tahun ini. Karena esok belum tentu kita masih ada. Hari ini tetanggaku meninggal dunia, usianya masih relatif muda, sekitar kurang lebih 25 tahun.Ngeri juga membayangkan jika itu terjadi pada diriku. jika itu masanya, maka tiadalah kita bisa lari dari rencana Allah.
Maka dari itu, marilah waktu yang tersisa akhir tahun ini bener-bener kita manfaatkan untuk muhasabah diri, itung-itungan amal dan dosa yang kita perbuat. Rencanakan tahun depan dengan rencana-rencana hidup yang lebih bermakna, itupun jika kita masih diberi kesempatan untuk hidup esok hari. Waktu tidak akan bisa diputar. Apa yang sudah terjadi di masa lalu harus dipertanggungjawabkan, dan dijadikan bahan evaluasi untuk masa depan.
0 komentar:
Posting Komentar