17 Januari

Bismillahirrahmanirrahiim..

Perjalanan hari ini bener-bener ujian untuk melatih kesabaran, tragedi pengalaman pertama membayar pajak, waktu istirahat yang terganggu dengan beberapa tugas dadakan, yaah, nikmati saja :)

Kutipan dari sebuah artikel tentang hakikat sabar sedikit banyak menjadi pelipur lara dikala duka,, hehe, sok puitis buanged :p .


“Kedudukan sabar dalam iman laksana kepala bagi seluruh tubuh. Apabila kepala sudah terpotong maka tidak ada lagi kehidupan di dalam tubuh.” begitulah bunyinya.. (bisa baca artikel lengkapnya disini) 

Sabar, hal yang memang mudah sekali diucapkan namun ternyata begitu sulit diujudkan, pengalaman hari ini menjadi contoh, mulut berulang kali mengatakan sabar, namun, hati nggerundel juga, hehe,
Gimana tidak?? pagi ini pertama kali mencoba mbayar pajak sepeda motor, awalnya berjalan begitu lancar paling tidak sampai step ke 2 diruang loket, hingga masuklah ke langkah berikutnya menunggu antrean di ruang kasir, lamaa sekali menunggu tak jua namaku dipanggil hingga naik darah ini ke ubun-ubun, hilang kesabaran ane komplain ke petugas penjaga kasir, dapat antrean nomor 49 masa sudah nomor 60 ternyata. Setelah selidik punya selidik ternyata berkas tertinggal di ruang loket hingga harus cek lagi kesana, dimarahin pula.. wah wah, pak polissiii, dikau yang salah kok malah diriku yang kena marah. Yah beruntunglah setelah itu ternyata proses berlangsung cepat. Selesailah penderitaan awal hari ini.. :)

Second Bad Story of the day, keluar dari ruangan, ambil tas masukkan berkas, eh, ternyata, banjiiirr,,, minuman botol yang dibawa di tas tumpah dan membasahi seisinya, berkas-berkas penting di dalam situ.. masyaAllah,, harus buat dari awal. :(

Third, badan capek, ngantuk, dan perasaan hati yang sudah terlanjur sebel, membuatku ingin merebahkan badan sejenak untuk istirahat. belum sempet mata ini terpejam tugas dadakan menghampiri dan harus diselesaikan saat itu juga,, huuufhhhh.... Sabaaaar...

Itulah pengalaman hari ini yang kurang meng-enakkan, kesabaran bener-bener diuji, “Dan mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat.” (QS. Al Baqarah [2]: 45).
“Dan mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat.” (QS. Al Baqarah [2]: 45).

Dari artikel 'Hakikat Sabar (1) — Muslim.Or.Id'

semoga kita senantiasa diberi kemampuan untuk melatih kesabaran.. :) semangat..!!

“Dan mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat.” (QS. Al Baqarah [2]: 45)
Dan mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat.” (QS. Al Baqarah [2]: 45).